Setiappenulis Alkitab dipimpin oleh Roh Kudus sendiri, sehingga tulisan-tulisan mereka adalah wahyu Allah sendiri yang tanpa kesalahan. (II Petrus 1:20,21). Jadi Allah adalah benar, dan Ia memberikan firman-Nya yang adalalah kebenaran, dan Roh Kudus memakai para penulis Alkitab untuk menuliskan firman-Nya dengan tanpa kesalahan. Karena Alkitab
Lagurohani tentang iman - Jika Sakit Datang Ada Kasih Tuhan. Barometer Pertumbuhan Rohani. 100 lagu-lagu penyembahan terbaik kristen 15 lagu rohani karya ir. Anda juga bisa menguatkan hati dan iman melalui nyanyian kidung jemaat dan lirik lagu rohani Kristen tentang pergumulan. Kehidupan rohani sejatinya juga harus bertumbuh bertumbuh ke arah
SepuluhPerintah merupakan asas-asas kekal Injil yang penting bagi permuliaan kita. Tuhan mewahyukannya kepada Musa pada zaman dahulu (lihat Keluaran 20:1–17), dan Dia telah menegaskan kembali hal itu dalam wahyu-wahyu zaman akhir (lihat A&P 42:18–29; 59:5–13; 63:61–62). Sepuluh Perintah merupakan bagian penting Injil.
Karenadalam enam hari lamanya telah dijadikan Tuhan akan langit dan bumi dan laut dengan segala isinya, maka berhentilah Tuhan akan hari sabat itu dan disucikannya dia." Keluaran 20:8-11. Di sini kita dapati Sabat, hari yang ketujuh disebut, "Sabat Tuhan Allahmu." Itu bukan hari manusia, itu adalah Sabat Tuhan.
Berdoalahterlebih dahulu agar Tuhan menerangi hati dan pikiran mengenal Tuhan dan mengerti kebenaran-Nya. Bacalah Alkitab yang tertera atau satu perikop lebih baik lagi agar dapat mengeri Firman Tuhan lebih jelas. Baca dan renungkan dengan sikap hati mengijinkan Tuhan berbicara bukan sekedar pengetahuan belaka, tetapi menjadi pelaku Firman Tuhan.
20 Bukti kasih Allah dalam kehidupan kita Nas: Mazmur 17:1-15 By. Pdt. Yunus p. STh Mengingatkan kpd umat manusia agr jgn melupakan ajaran Tuhan, Memelihara ajaran Tuhan. 2. Mengingatkan agar kasih setia Tuhan di kalungkan pd lehernya dn firmanNya di tuliskn dlm loh hatinya. Doa adalah cara menyelesaikan persoalan kita. (Ratapan 3:25-26)
1 Tugas Saya Adalah Membaca Firman Tuhan. Saya mengasihi Allah dengan mengasihi firman-Nya. Oleh karena itu, tugas saya adalah membacanya. Sama seperti kita memberi hadiah karena kita mencintai seseorang, dan mereka membuka hadiah itu sebagai balasan cinta kasih dan rasa syukur, begitu pula dengan Allah. Ia telah menunjukkan kasih-Nya bagi
Youthers kita sama-sama sudah memahami tentang Tahun Dimensi yang baru berdasarkan pembahasan pada Minggu 1dan 2 pada pembahasan sebelumnya. Pada Minggu ke-3 ini kita akan belajar bagaimana cara menjalani kehidupan sehari-hari dalam era Dimensi Yang Baru agar tidak keluar dari “jalurnya Tuhan”, karena pastinya ke depannya kita akan
.
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SELASA 12 OKTOBER 2021 1021. PERCAYALAH! TUHAN MEMELIHARA DAN MENJAGA KITA Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Injil Yohanes 1712 “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Shalom. Puji Tuhan! Haleluya! Kami, Renungan Harian Kristen Terbaru, dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, mengucapkan salam damai sejahtera di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kita, kepada semua pembaca yang sangat kami muliakan dari berbagai bangsa, di semua negara, di seluruh dunia, sampai ke ujung bumi. Pada hari yang elok dan berbahagia ini, kita berjumpa kembali dengan Renungan Harian Kristen Terbaru. Topik yang kita kemukakan yaitu PERCAYALAH! TUHAN MEMELIHARA DAN MENJAGA KITA. Ayat nas Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita kali ini diangkat dari Kitab Injil Yohanes 1712. Perikopnya adalah “Pengajaran khusus bagi murid-murid”. Pengantar Memelihara, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti menjaga dan merawat, mengusahakan dan mengolah dan memiara. Memelihara juga bermakna membiarkan tumbuh, menyelamatkan, melindungi atau melepaskan dari bahaya dan sebagainya. Menjaga, juga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti menunggui supaya selamat, melindungi atau mengawal dari bahaya mengawal, mengasuh atau mengawasi, mengawasi sesuatu supaya tidak mendatangkan bahaya. Menjaga juga dimaknai mencegah bahaya, mempertahankan keselamatan, memelihara atau merawat orang dan barang Sementara itu, merawat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan memelihara, menjaga, mengurus atau membela seseorang supaya aman dan selamat. Kemudian orang percaya, pada umumnya dimaknai orang yang mengakui dan meyakini Yesus Kristus sebagai Tuhan, Mesias dan Juru selamat hidupnya. Dengan demikian, yang kita maksud Tuhan memelihara dan menjaga kita adalah bahwa Tuhan Yesus Kristus sudah melakukan menjaga, memelihara, merawat, mengusahakan dan membangun kita supaya tidak jatuh dalam dosa dan tidak terseret ke jurang maut dan tidak binasa. Tuhan memelihara dan menjaga kita, supaya kita tetap setia mengakui, meyakini dan kian beriman teguh kepada Yesus Kristus Tuhan kita. Supaya kita tetap percaya Dia, Anak Allah Bapa, Mesias dan Juru Selamat kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Ayat nas Firman Tuhan yang terekam dalam Kitab Injil Kitab Yohanes 1712, secara global menuturkan sebagai berikut. Pertama, Tuhan bersama dan memelihara mereka dalam nama-Nya, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Kedua, Tuhan telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa. Ketiga, selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa. Keempat, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Kelima, Tuhan memelihara dan menjaga kita dan semua orang percaya Pertama, Tuhan bersama dan memelihara mereka dalam nama-Nya Sejatinya, kita dan semua orang percaya adalah orang-orang yang sangat berbahagia! Karenanya, bersyukurlah kita! Berbahagialah! Mengapa kita menjadi orang-orang yang berbahagia, bersyukur dan bersukacita? Mengapa? Hal demikian karena Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Yohanes 1712a, menyatakan “Selama Aku bersama mereka, ….” Oleh sebab itu, maka kita menjadi orang-orang yang berbahagia, bersyukur dan bersukacita. Hal itu karena Dia bersama kita. Sebab Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita sudah bersama mereka dan kita. Hal demikian dikemukakan oleh Tuhan Yesus pada waktu Ia berdoa untuk murid-murid-Nya kepada Allah Bapa-Nya pada zaman itu, dan untuk kita pada zaman sekarang. Dalam doa-Nya, Tuhan Yesus juga menyatakan kepada Allah Bapa, bahwa Ia sudah memelihara mereka, para murid-Nya dalam nama-Nya. Bahwa dalam doa-Nya, Dia menyebut nama-Nya yang sudah Dia berikan kepada-Nya. Hal demikian dinyatakan oleh Tuhan Yesus kepada Bapa-Nya yang dicatat dalam Kitab Injil Yohanes 1712b. Beginilah Firman-Nya berbunyi “…, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; ….” Di sini kita mendaati bahwa Tuhan Yesus memelihara mereka dalam nama Allah Bapa, yaitu nama Allah yang telah Ia berikan kepada-Nya. Kedua, Tuhan telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa Selanjutnya, Tuhan Yesus juga menyatakan kepada Bapa bahwa Dia sudah menjaga murid-murid-Nya sehingga tidak ada seorang pun di antara mereka yang binasa. Bahwa mereka menjadi murid-murid-Nya sampai pada akhirnya. Bahwa para murid-Nya selamat dan tidak binasa. Demikian dinyatakan langsung oleh Tuhan Yesus kepada Bapa di sorga seperti tertulis dalam Kitab Injil Yohanes 1712c. Demikianlah bunyi Firman Tuhan “…, Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa; ….” Ketiga, selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa Selanjutnya, dalam doa-Nya untuk para murid-Nya kepada Allah Bapa-Nya yang bertakhta di sorga, Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa memang ada satu di antara para murid-Nya yang dipelihara, dijaga dan dirawat-Nya akan binasa. Bahwa semua para murid-Nya akan selamat dan tidak binasa jecuali dia yang sudah ditentukan untuk binasa. Hal itu dinyatakan kepada Allah Bapa dalam sebuah doa untu para murid-Nya sebagaimana ditulis pada ayat nas kita dalam Kitab Injil Yohanes 1712d. Firman Tuhan menyatakan “…, selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, ….” Keempat, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci Lebih lanjut, mari kita baca dan kita selidiki akhir ayat nas kita yang tercantum dalam Kitab Injil Yohanes 1712e. Bahwa Tuhan berfirman “…, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Di sini, pada akhir ayat nas kita ini, secara tersirat Tuhan Yesus menyatakan dalam doa-Nya untuk murid-murid-Nya bahwa ada di antara mereka yang sudah ditentukan untuk binasa sebagai penggenapan yang sudah tertulis dalam Kitab Suci. Boleh jadi, yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus adalah Yudas Iskariot, seorang dari dua belas murid-Nya, yang kemudian menyerahkan diri-Nya kepada untuk ditangkap, dihina, dianiaya, dan disalib dan mati di Bukit Golgota. Kelima, Tuhan memelihara dan menjaga kita dan semua orang percaya Akhirnya, marilah kita kembali menyimak ayat nas kita yang ducatat dalam Kitab Injil Yohanes 1712. Alkitab menyatakan kepada kita “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Secara tersurat dan tersirat, Alkitab mencatat dan mengungkapkan bahwa selama Tuhan Yesus Kristus bersama mereka, maka Dia memelihara mereka dalam nama-Nya, yaitu nama-Nya yang telah Ia berikan kepada-Nya. Bahwasanya Tuhan Yesus Kristus telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa. Kecuali dia yang memang sudah ditentukan untuk binasa. Hal demikian agar supaya genaplah yang sudah ditulis dalam Kitab Suci. Pelajaran yang dapat kita petik Sejatinya, adakah pelajaran yang dapat kita petik dari ayat-ayat nas Firman Tuhan yang kita renungkan pada saat ini? Atau adakah didikan, ajaran atau nasihat yang bermanfaat dari renungan yang didasarkan pada ayat-ayat nas Firman Tuhan dari Kitab Injil Yohanes 1712 ini? Pada hakikatnya, ayat-ayat Firman Tuhan yang kita bahas ini mengajar dan mengingatkan kita dan semua orang percaya dari zaman ke zaman. Bahwa Tuhan Yesus sudah memberi contoh dan teladan yang sangat indah bagi bagi kita semua. Bahwa Tuhan Yesus sudah berdoa bagi kita untuk memelihara, menjaga, merawat dan meneguhkan iman percaya kita dan jemaat orang-orang percaya melalui doa-Nya kepada Allah Bapa yang bertakhta di sorga. Bahwa Tuhan Yesus, berdasarkan ayat nas Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Injil Yohanes 1712, sudah mengingatkan para murid-Nya dan mereka, orang-orang Israel pada zamannya, dan kepada kita pada zaman sekarang. Supaya kita dengan sukacita berdoa kepada-Nya untuk memelihara, menjaga, merawat, membangun dan meneguhkan iman percaya kita dan iman jemaat orang-orang percaya. Lantas, bagaimanakah dengan kita yang hidup pada zaman sekarang? Apakah kita dan semua pribadi di antara kita sudah berdoa kepada-Nya, supaya Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita menyertai, menolong, memelihara, menjaga kita dan semua orang yang percaya supaya memperoleh bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera? Apakah kita dan semua pribadi di antara kita sudah berdoa kepada-Nya, supaya Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita menyertai, menolong, memelihara, menjaga kita dan semua orang yang percaya supaya memperoleh bagian hidup kekal? Apakah kita dan semua pribadi di antara kita sudah percaya bahwa selama Dia, Yesus Kristus, bersama dengan kita, maka Dia sudah bekerja dan memelihara kita dalam nama-Nya, yaitu nama-Nya yang telah Ia berikan kepada-Nya? Sudah tentu kita percaya bahwa kita dan semua pribadi di antara kita telah percaya bahwa Tuhan Yesus telah bekerja, menjaga dan memelihara kita dan tidak ada seorang pun dari kita yang akan binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tentu kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita sudah berdoa kepada-Nya, supaya Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita menyertai, menolong, memelihara, menjaga kita dan semua orang yang percaya supaya memperoleh bagian hidup kekal. Sudah tentu kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita telah percaya bahwa selama Dia, Yesus Kristus, bersama dengan kita, maka Dia sudah bekerja dan memelihara kita dalam nama-Nya, yaitu nama-Nya yang telah Ia berikan kepada-Nya. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang sudah percaya bahwa Tuhan Yesus telah bekerja, menjaga dan memelihara kita dan tidak ada seorang pun dari kita yang akan binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Karena Dia sudah melimpahkan kepada kita kasih setia dan kasih karunia-Nya yang tidak berkesudahan. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang sudah berdoa kepada-Nya, supaya Dia, Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah Bapa, Tuhan kita menyertai, menolong, memelihara, menjaga kita dan semua orang yang percaya supaya memperoleh bagian hidup kekal. Karena Dia sudah melimpahkan kasih karunia-Nya dan menyediakan upah besar kepada kita yang berkelimpahan di sorga. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang percaya bahwa selama Dia, Yesus Kristus, bersama dengan kita, maka Dia sudah bekerja dan memelihara kita dalam nama-Nya, yaitu nama-Nya yang telah Ia berikan kepada-Nya. Karena Dia sudah menjaga, melindungi, memelihara dan memberi bagian hidup dalam kehidupan kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/i sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-1021, yang diunggah melalui edisi hari ini. gmail
RENUNGAN Mazmur 5522 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah Tuhan senantiasa menjaga dan memelihara kita. Ada berbagai cara Tuhan dalam menjaga dan memelihara kita… ¤ Tuhan memberi kemudahan dan kelancaran dalam urusan kita agar kita meyakini bahwa Tuhan baik dan berkuasa. ¤ Pada saat lain, Tuhan tidak memberi kemudahan, tetapi justru Dia mengijinkan kita berada dalam situasi sulit agar kita tetap bersandar kepada Dia. ¤ Pada saat tertentu kita berada dalam situasi seolah kita sendirian agar kita datang kepada Dia untuk mempererat tautan hati kita dengan Dia. Agar kita sadar bahwa kita butuh Tuhan. ¤ Terkadang kita berada dalam perasaan tidak aman dengan lingkungan kita agar kita berlindung kepada Dia… bahwa di dalam Tuhan saja kita tenang, aman dan nyaman. ¤ Sering Tuhan memberi kepada kita tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan harap-harapkan. Hal ini dimaksudkan agar kita meyakini bahwa Tuhan yang mengendalikan hidup kita secara total. Di samping itu kita diingatkan bahwa tidak selamanya apa yang kita pikirkan itu baik buat kita… justru kata Tuhan ada yang lebih baik dan Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita. ¤ Kita sering merasa dilupakan orang, bahkan mungkin kita dipersulit dan dikecewakan oleh sahabat sendiri. Hal ini dimaksudkan agar kita bertumbuh dalam kerendahan hati. Kita juga diingatkan bahwa Tuhan sajalah yang tak pernah mengecewakan kita. Tuhan sahabat sejati kita. Bagaimana situasi kita masing-masing saat ini? Apapun situasi kita, yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah melakukan pembiaran terhadap kita. Serahkanlah segala bentuk kekhawatiran kita kepada-Nya. Tuhan akan senantiasa menjaga dan memelihara anak-anak-Nya sehingga tidak goyah… tetapi tetap teguh dan kokoh. Selamat bekerja. Selamat ujian. Selamat beraktifitas. Selamat melayani. Tuhan menyertai dan memberkati kita dalam setiap situasi. Amin. Salam dan doa, Alamta Singarimbun-Bandung Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus Campus Chappel di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya Comments comments
Pemeliharaan Tuhan Posted 21 Jun 2012 1253 AM PDT Habakuk 317-18 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon angur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, …namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan. Bacaan Alkitab Setahun Amsal 23; Efesus 6; 2 Tawarikh 8-9 Sepanjang yang saya alami, Tuhan senantiasa campur tangan dalam memelihara kehidupan saya, bahkan untuk hal-hal yang sepele sekalipun. Suatu kali, saya membutuhkan sebuah jaket. Jaket lama saya sudah usang dan menunggu diganti. Sayang, uang di kantong belum mencukupi meskipun sudah ada sebuah jaket yang kuincar di factory outlet. Jadilah keinginan itu terpendam dalam hati dan terucap dalam bait-bait doa pribadi. Selang beberapa bulan, saya melupakan kebutuhan itu karena berbagai kesibukan. Tetapi Tuhan mendengar doa saya. Suatu kali, saya berkesempatan memimpin ibadah. Selesai melayani, seseorang mendekati saya. Saya tidak mengenalnya karena memang dia tidak tergabung dalam gereja kami. Ia memberi sebuah bungkusan. “Ini untuk saya Pak?” tanya saya ingin memastikan. “Ya, ini untuk Anda. Maaf, saya buru-buru, sampai ketemu…” jawabnya sambil melangkah pergi. Penuh penasaran saya buka bungkusan itu. Isinya sebuah jaket, persis seperti yang saya inginkan di factory outlet itu. Bahkan merek dan warnanya pun sama. Bertahun-tahun kemudian, saya bertemu lagi dengan orang yang memberi saya jaket itu. “Sepulang kantor, seperti ada yang menuntun saya untuk membeli jaket itu. Hari Minggunya saya juga tergerak untuk ikut ibadah dan kuat sekali pesan dalam hati saya untuk memberi jaket itu kepada Anda.” Kisahnya mengenang. Ternyata Tuhan punya 1001 macam cara untuk memelihara anak-anakNya. Percayalah kepada Dia yang sanggup memelihara, meski di saat yang sulit sekalipun. Tuhan punya 101 macam cara untuk memelihara anak-anakNya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang memelihara umat - Nya. Tuhan bersabda " Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. " Yohanes 13 . Yesus adalah Pencipta segala sesuatu. Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu kita sangat bersyukur kepada - Nya. Firman - Nya tersebut mengajarkan kepada kita bahwa Dia adalah Tuhan yang memelihara kita. Mengapa ? Oleh karena kita adalah milik - Nya. Yesus bersabda " Domba - domba - Ku mendengarkan suara - Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama - lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan - Ku. Bapa - Ku, yang memberikan mereka kepada - Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu. " Yohanes 1027-30 . Yesus memelihara kita dengan sempurna dan selama - lamanya. Yesus akan memelihara kita sepanjang kita mendengarkan dan mengikuti Dia dan melakukan kehendak - Nya. Firman Tuhan berkata " Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Tuhan dari awal sampai akhir. " Pengkhotbah 311 . Firman Tuhan tersebut disampaikan oleh raja Salomo dalam hikmat Roh Kudus. Yesus membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Yesus membuat kita indah pada waktunya. Ia memberikan kekekalan dalam hati kita. Kekekalan apakah itu ? Itulah Yesus sendiri. Yesus bersabda " Kata Yesus kepadanya " Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. " Yohanes 146 . Oleh karena kita hidup dalam pemeliharaan Yesus, kita hidup dalam sukacita Tuhan yang melimpah - limpah. Kita hidup beribadah kepada Yesus dengan kuasa Roh Kudus. Betapa senangnya hidup dalam Yesus di akhir zaman ini. Firman Tuhan berkata " Terpujilah Tuhan dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat - Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Tuhan karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. " 1 Petrus 13-5 . Yesus memelihara kita di akhir zaman, supaya kita setia kepada - Nya, sehingga kita menerima mahkota sorga yang kekal dari Yesus. Lihat Catatan Selengkapnya
Oleh Pdt. Yusak Timothy, Pendahuluan Harapan saya seusai mendaras tulisan ini Ia bisa lebih lagi mengenal Allah yang berdaulat dalam pemeliharaan-Nya terhadap barang apa ciptaan sekali lagi umat sortiran-Nya. Karena sepengetahuan saya selama puluhan musim ini, providensia Allah yakni semua hal yang baik yang dialami manusia bagaikan ciptaan Almalik, sudah terujikah pendapat ini atau belum ? Momen inilah waktunya untuk mencari jawaban nan tepat melalui tulisan ini. 1. SAKIT DAN CACAT. Jika Allah “bekerja dalam segala sesuatu yang terjadi di dunia dan mengacungkan segala situasi kepada harapan yang ditetapkan-Nya, dan jika ajaran tentang penjagaan berhubungan dempang dengan ajaran tentang penciptaan serta menyatakan bahwa Allah selain dalam proteksi-Nya juga senantiasa mempertahankan, memperbaharui dan mengaturnya.”1 Adv amat bagaimana dapat terjadi hal-hal yang buruk atas diri bani adam yang diciptakan-Nya, sama dengan sakit, rendah, korban kejahatan, aniaya, kematian dan enggak-lain. Bila peristiwa – hal tersebut menjangkiti manusia, bolehkah manusia meragukan pemeliharaan Allah atas diri mereka ? “Kisah Bea cukai Logsdon nan menderita penyakit kanker jenis langka dan rasa nyeri menggerogoti badannya selama 9 musim lamanya sekali lagi rasa sakit di telinganya seperti deru mesin pesawat yang tak pernah berhenti siang dan malam yang menyebabkan kamu intim tak bisa tidur, hingga terlintas di pikirannya untuk basmi diri, makanya sebab engkau tak lagi boleh tahan terhadap sakitnya itu dan akhirnya ia menghembuskan nafasnya karena problem tersebut terus menggerogotinya.”2 “Kisah seorang bayi yang dilahirkan karena kurang zat makanan saat privat perut ibunya, menyebabkan anda sehabis lahir ketika berusia 8 wulan sering merangsang janjang yang berdampak ia menderita epilepsi. Ternyata ki aib tersebut mendampinginya hingga ia bertumbuh menjadi sendiri remaja di tahun 1972 dan perian itu ia berkesempatan mengunjungi sebuah pos Sekolah Pekan atas ajakan seorang kongsi. 4 tahun kemudian remaja tersebut yang mutakadim bertumbuh menjadi pemuda diberikan kembali kesempatan makanya Tuhan Yesus bikin mengajuk sebuah retreat/camp pemuda di Cipanas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemuda dari gereja dimana ia cerbak beribadah setiap minggunya. Plong camp perjaka inilah kesudahannya sang pemuda tersebut mengamini Halikuljabbar Yesus Kristus misal Juruselamat dan Allah internal hatinya, tapi Roh kudus menggerakkannya tidak karena khotbah pembicara melainkan dikarenakan pembacaan satu ayat Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab yaitu Matius 1231b, “Segala dosa dan fitnah cucu adam akan diampuni, tetapi hujat kepada Roh kudus tidak akan diampuni.” Singkat introduksi setelah perjaka tersebut menjadi insan Kristen terus berperang intern doanya di hadapan Almalik Yesus akan penyakit epilepsi ini, akhirnya penyakit pitam babi ini dijamah maka itu Tuhan Yesus sesudah bergelut 22 tahun lamanya. Kisahnya adalah saat tahun 1996 sang pemuda yang mutakadim berfamili ini mengikuti kebaktian doa pagi secara tetap setiap pagi di gereja tempat ia beribadah, dalam puji-pujian pagi ini bukan lagi ia mendoakan penyakitnya / kejadian-kejadian pribadi tapi ia kian mengfokuskan untuk menzikirkan orang lain seperti kegiatan gereja, negara kembali peladenan dan bilamana itulah sesuai Roma 828 mendatangkan kebaikan bakal dia malah tahun 2000 sesudah keadaan kesembuhan itu TUHAN bingkis dia ke Sekolah Teologi untuk diperlengkapi.3 Belumlah patut sekiranya cerita berikut tidak diikut sertakan, karena kisah ini koneksi dialami oleh keluarga Fred dan Wendy. Mengisahkan putrinya yang bernama Jaime yang menderita keterbelakangan mental sejak lahir dan setakat engkau berusia 19 masa pun belum kunjung sembuh, suatu musim saat ibunya, Wendy, menyatakan dengan lembut pada Jaime putrinya “Ibu sayang kamu” , lalu esoknya ia meninggal dengan antap ketika ia menengah tidur. “4 Berasal ketiga keadaan tersebut, sebagai anak adam yang terbatas saat menghadapi kejadian di atas, seringkali terungkap berpangkal hati yang terdalam, mengapa saya/kami dan tak sira ? Saya kan sosok baik-baik, mengapa lain perampas / penyamun nan rajin keluar/ikut kurungan itu ? Mengapa harus saya ? Namun herannya saat kamu diberkati dengan luar formal, tak perikatan dia bertanya seperti saat beliau mengalami kejadian buruk melainkan dengan egoisnya ia berkata ” sudah seharusnya saya dan keluarga dan tak dia yang diberkati, saya teko orang baik-baik, saya kan sosok yang cinta Tuhan” dan tidak wasilah ada manusia yang mau menerima hal-hal yang buruk, sepatutnya kita bercermin pada Ayub nan bernas mengatakan “Halikuljabbar yang memberi, Allah yang mencekit, terpujilah Sang pencipta.” Ayub 121b. Ayub memberikan ungkapan di atas karena ia memiliki signifikasi nan dimiliki Agustinus juga “bahwa segala sesuatu dipelihara dan diperintah oleh niat Allah yang berdaulat, bijaksana, dan bermaksud baik.”5 Jika apa sesuatu dipelihara dan diperintah oleh kehendak Allah yang berdaulat, bijaksana, dan bermaksud baik, segala apa yang menyebabkan masih banyak umat Kristiani yang mengeluh dan bersungut-sungut seperti umat Israel di padang padang pasir, supaya sudah diberikan manna dan daging puyuh ? 2. MAKNA MEMEMUHI KEPERLUANMU. Ayat ini amat digemari banyak umat Kristiani di banyak tempat “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” .Fil. 419. Namun banyak umat Kristiani ada yang mengalami juga ada yang tak mengalami ayat tersebut di atas. Bagi yang tak mengalami perlu introspeksi tentunya, terserah atau bukan fragmen yang belum kita bikin kerumahtanggaan hidup ini ? TUHAN selalu menepati taki puas umat-Nya seperti Ia memelihara umat Israel di padang gurun, 40 waktu kasut dan pakaian mereka tak pernah rusak. Ul 295 karena Allah lain sangkut-paut membiarkan dan pergi mereka Ibr 135b malar-malar raja Daud di tahun tuanya berkata “Dahulu aku cukup umur, saat ini sudah lalu menjadi tua, semata-mata tidak pernah kulihat orang bermoral ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-mohon roti” Mazmur 3725.Sepanjang lebih berasal 40 tahun saya menjadi Kristen, saya selalu dipelihara TUHAN dan tak pernah IA tinggalkan saya, adakalanya memang saya merasakan se-akan-akan TUHAN tinggalkan, hingga saya tidak mengalami janji Firman di atas, begitu saya duduk tenang dan introspeksi rupanya ada kesalahan yang sudah saya lakukan, meski saya masih melayani di Gereja namun, sikap saya terhadap Yang mahakuasa suka-suka yang kurang berkenan pada tahun itu. Begitu saya membetulkan sikap yang kurang berkenan tersebut, TUHAN buru-buru buka jalan dan asian-Nya. Saya dibesarkan dalam batih apa adanya, namun berkat dan pemeliharaan Allah selalu mencukupi kebutuhan setiap bulannya, kadangkala Halikuljabbar memberkati saya lewat darah dan kemampuan yang Tuhan karuniakan plong diri saya, ibarat ideal setiap tahun 2 x selalu ada moment masa raya orang Tionghoa, dan saya dimampukan bisa menjual kue tahun raya tersebut dan mencukupi saya melewati kebutuhan sehari-masa saya dan kadang ada pasangan di gereja nan akan menikah tapi tidak mau repot, saya bantu mereka urus Catatan Sipil ijab kabul mereka dan dari danau saya terima biaya pengganti lejar dan ongkos saya sekadarnya dan boleh menerobos hari selama 20 periode setakat saya menyerahkan diri menjadi hamba-Nya secara purna musim. “Setelah selesai dengan ciptaan-Nya nan mula-mula, Tuhan melanjutkan dengan membudidayakan ciptaan-Nya internal dan menerobos proses-proses kehidupan nan dibangun-Nya di internal ciptaan tersebut. Biar proses-proses itu beroperasi seorang, mereka masih bergantung senantiasa puas pemeliharaan Almalik. Pada tingkat ini Tuhan membiarkan hujan turun atas khalayak-individu nan benar maupun yang tidak moralistis. Dalam situasi-hal yang terjadi dengan teratur dan teguh ini pun ada arti teologisnya, karena Sang pencipta bekerja melaluinya lakukan mengirimkan cucu adam-orang kepada pertobatan dan persemakmuran dengan diri-Nya”6 Misal sosok terbatas kadang rekata kita nanang, kalau saya lakukan ini dan itu akan mengagungkan TUHAN tentunya, akhir-akhir ini saya diingatkan akan kisah Gideon, yang cundang musuhnya Midian namun dengan bala 300 anak adam sahaja dapat cundang puluhan ribu orang. Jauh lebih baik mengikuti maunya TUHAN yang tak pernah salah terbit pada segala apa nan kita pikirkan dan banyak salahnya. Sejak di Perjanjian Lama, Ulangan 155-6, Tuhan sudah berpetaruh, dengar-dengaran proporsional Almalik “Asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara Sang pencipta, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada waktu ini” “Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, cuma engkau koteng tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak nasion, semata-mata mereka tidak akan menguasai engkau.” AMIN. 1 Bruce Milne, Mengenal Kebenaran, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2000 hlm. 115. 2 Luis Palau, Dimanakah Allah Momen Peristiwa Buruk Terjadi ? Bandung, LLB- 2001, hlm. 131-132. 3 Yusak Timothy, kesaksian, Jakarta, Bulletin GKJMB No. 8, April 2000, hlm. 21,24. 4 Luis Palau, “Dimanakah Allah ketika peritiwa buruk terjadi,” Bandung, Tulangtulangan Literatur Baptis, 1999, hlm. 55 5 Louis Berkhof, Doktrin ALLAH, Jakarta, Bagan Reformed Injili Indonesia, 1993, hlm. 312 6 William Dyrness, Tema-tema intern Teologi Perjanjian Lama Malang, Yayasan Penerbit Gandum Mas – 2001, hlm. 58-59.
Prophet Thomas Cherian Ringkasan Khotbah Minggu 30 Agustus 2020 1 Petrus 5 7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Tuhan akan memelihara hidup kita sekalipun mungkin orang-orang di sekitar kita tidak mempedulikan hidup kita. Ingatlah bahwa kesetiaan Tuhan tidak pernah berubah. Tuhan bukanlah manusia yang bisa berubah seiring dengan waktu, karena Tuhan tetap setia, Dia selalu melakukan tepat seperti yang firmankan-Nya kepada kita. Janganlah kuatir tentang hidup kita, karena apa yang Tuhan sediakan, lebih dari pada apa yang kita pikirkan dan doakan. Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan memiliki rencana besar untuk menyelamatkan manusia dan memulihkan keadaannya kembali, yaitu dengan mengutus Anak Tunggal-Nya, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Itu sebabnya Kristus datang supaya kita memperoleh hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Ulangan 2 7 Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apa pun. Tuhanlah yang menyediakan semua hal yang orang Israel butuhkan, bahkan ketika mereka harus melewati padang gurun, Tuhan pun turut menyertai mereka dan menyediakan segala sesuatu yang mereka perlukan, sehingga bangsa Israel tidak kekurangan apa pun. Tuhan sangat mengasihi kita, itu sebabnya apapun yang kita perlukan dan butuhkan, Tuhan sudah lebih dulu menyediakan semua itu bagi kita, baik untuk keluarga, masa depan anak-anak, study, pekerjaan, usaha, bisnis yang kita miliki. Tuhan memelihara bangsa Israel; memberikan manna bagi mereka dan menyediakan air yang keluar dari batu, Bahkan ketika bangsa Israel dalam keadaan yang sulit dan terjepit ketika tidak ada jalan keluar; Di depan mereka ada laut merah, dan di belakang mereka musuh yang mengejar, Tuhan tetap punya rencana yang luar biasa untuk menyelamatkan mereka. Rencana Tuhan begitu besar dalam hidup kita melampaui apa yang bisa kita pikirkan. Tuhan kita jauh lebih besar dari kebutuhan kita! Siapa Tuhan kita? Dia adalah Tuhan dan Raja yang berkuasa, Pencipta dan Pembuat Mujizat dalam hidup kita! Dalam Sebuah sistem pemerintahan selalu ada kementrian dan departemen yang dibagi-bagi membidangi dan melakukan urusan-urusan tertentu dalam suatu Negara, tetapi hal itu tidak berlaku bagi Tuhan kita, Dialah yang mengurusi semuanya; menyediakan dan melakukan semuanya bagi kita! Semua yang Tuhan sediakan dan lakukan bagi kita luar biasa. Setiap orang yang mengandalkan Tuhan tidak akan pernah dipermalukan, wajah mereka akan bersinar. Oleh sebab itu, tetap percaya dan andalkan Tuhan, Dia sanggup memelihara hidup kita. Nubutan Tuhan mempunyai sesuatu yang luar biasa yang Ia sediakan dan simpan bagi gereja-Nya GDS, dan Tuhan akan menyatakannya pada waktu-Nya dengan luar biasa. Tuhan melalui Apostle Daniel akan membuka cabang baru dan ibadah-ibadah yang baru di tempat yang berbeda. Setelah bulan November ini, Tuhan akan membuat perubahan besar di keluarga Apostle juga di keluarga besar Gekari Damai Sejahtera. Sebagai anggota keluarga besar GDS dengan katakan “Amin” Kejadian 22 13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Allah telah menyediakan anak domba untuk Abraham persembahkan sebagai korban bakaran di hadapan-Nya. Tuhan sebenarnya sudah menyediakan segala sesuatu untuk kita lebih dulu, sebelum kita menyenbah dan mempersamhakn korban kepada-Nya. Selalu ada penyediaan Tuhan, dibalik pengorbanan kita! Tuhan memperhatikan kesetiaan Abraham, pengorbanan besar yang dilakukannya, serta ketaatannya kepada Tuhan, karena hal-hal inlah maka Tuhan menyediakan korban bagi Abraham untuk dipersembahkan, bahkan Abraham di sebut bapa orang beriman, melalui Abrahamlah semua bangsa mendapat berkat. 2 Raja-raja 4 1 Ada seorang janda miskin dan terlilit hutang, suaminya adalah seorang nabi, kemudian Tuhan mengirimkan nabi Elisa ke rumahnya. Nabi Elisa bertanya apa yang dimiliki janda itu di dalam rumahnya. Tuhan kemudian membuat pertambahan dari minyak yang dimiliki oleh janda tersebut , sehingga dia sanggup membayar dan melunasi semua hutang-hutangnya. Tuhanlah memultipilkasi roti dan memberikan makanan bagi bangsa Israel ketika mereka dalam perjalanan di padang gurun, sehingga mereka semua makan dengan kenyang dan tidak kekurangan suatu apapun. Nubuatan Jika ada orang yang mendengar firman Tuhan ini, dan memiliki hutang dalam hidupnya, Tuhan akan membuat perubahan sekarang! Tuhan memperhatikan hidup kita dan memberikan penyediaan supranatural bagi kita! Tuhan memelihara, menyediakan dan memberkati hidup kita berkelimpahan. Amin
TujuanMempelajari berbagai cara kita dapat memelihara dunia ciptaan KegiatanMerencanakan dan melakukan proyek pelayanan berkaitan dengan memelihara lingkungan. Pastikan untuk mendapatkan izin dan panduan dari otoritas yang berwenang sebelum memulai. Pertimbangkan gagasan berikutMemunguti sampah di taman atau tempat publik membersihkan sungai atau aliran air pohon dan bunga di area kaleng, gelas, kantong plastik, atau barang-barang yang dapat didaur ulang lainnya untuk dibawa ke tempat daur adaptasikan kegiatan sebagaimana diperlukan untuk memastikan semua individu dapat berperan serta, menjadi bagian, dan AdaptasiJika Anda tidak dapat melakukan proyek pelayanan publik, pertimbangkan bekerja bersama uskup untuk memunguti sampah, menanam bunga, atau mencabuti rumput liar di sekitar kepada anak-anak tentang daur ulang. Bahaslah apa yang dapat dan tidak dapat didaur ulang. Perlihatkan kepada anak-anak bagaimana mereka dapat mendaur ulang menggunakan barang-barang lama dengan cara baru. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan kardus atau kaleng susu untuk membuat tempat makan burung, atau Anda dapat membuat lonceng angin dari anak-anak untuk berbicara tentang bagaimana hal yang mereka pelajari dapat membantu mereka dan orang lain tumbuh semakin dekat kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Pembahasan dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah kegiatan dan hendaknya berlangsung hanya beberapa menit. Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti yang berikutMengapa penting untuk memelihara dunia ciptaan Allah?Bagaimana memelihara lingkungan kita menunjukkan rasa syukur kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?